Utan - Presiden RI Joko Widodo Meresmikan Bendungan Beringin Sila yang terletak di Desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB, Kemarin, Kamis, Tanggal 29 Desember 2022. Setelah seminggu sebelumnya ditunda.
Rombongan Presidan Jokowi Tiba Pagi menjelang siang di bendungan beringin sila dan setelahnya diagendakan akan mengadakan kunjungan ke Pasar Utan.
Bendungan Beringin Sila telah mulai di kerjakan sejak tahun 2019 silam. Total Anggaran yang digunakan mencapai 1,7 Trilliun Rupiah. Dengan luas genangan 126 hektare (ha) akan mengairi sawah kurang lebih 3500 ha. Pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya - PT. Mina (KSO), sedangkan Paket II oleh PT Nindya Karya – PT. Lestari (KSO) dan supervisi dilaksanakan oleh PT Indra Karya – PT. Bina Karya – Tuah (KSO).
Presiden berharap bendungan tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di Kabupaten Sumbawa.
Hadir pula dalam peresmian tersebut Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Airlangga Mardjono, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi, Direktur Utama PT Brantas Abipraya Sugeng Rochadi, dan Direktur Produksi PT. Nindya Karya Firmansyah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Pembangunan Bendungan Beringin Sila bertujuan untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku khususnya di wilayah Kecamatan Utan dan Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, Bendungan Beringin Sila selain difungsikan untuk irigasi, juga menghasilkan air baku sebesar 76 liter/detik untuk Kabupaten Sumbawa. "Selain itu, juga bermanfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 85 m3/detik atau sekitar 32,7%, serta potensi sebagai tempat pariwisata," ujar Jarot. Sebagai gambaran bagi pelanggan awam, dengan daya sebesar 1,4 MW, maka pembangkit listrik tersebut mampu menyediakan listrik untuk 3111 pelanggan kapasitas 900 KVA dengan coefesien factor 0,5.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi mengatakan, Bendungan Beringin Sila telah dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) berkapasitas 40 liter/detik dengan resevoir 600 m3. "Selain itu juga tersedia Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 35 KW yang digunakan untuk operasi bendungan sebagai alternatif PLN. Bendungan ini juga yang pertama menggunakan teknologi buka tutup pintu air jarak jauh dengan jaringan internet," kata Hendra.
Presiden juga sempat melakukan peninjauan dan melepas benih ikan gabus di Bendungan Beringin Sila, Kabupaten Sumbawa bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, dan Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah.
sumber :
2. https://bangka.tribunnews.com/2015/07/08/seperti-apa-itu-1-megawatt.
4. Dokumentasi Pribadi